Senin, 25 November 2013

depresiasi

abdul yasin
10411032
3ib01

PENGERTIAN DEPRESIASI.

Depresiasi atau penyusutan dalam akuntansi adalah alokasi sistematis jumlah yang dapat disusutkan dari suatu aset selama umur manfaatnya.[1]. Penerapan depresiasi akan memengaruhi laporan keuangan, termasuk penghasilan kena pajak suatu perusahaan.

 

1. metode garis lurus (straight line depreciation)

 

 Aktiva tetap dalam akuntansi adalah aktiva berwujud yang dimiliki untuk digunakan dalam produksi atau penyediaan barang atau jasa, untuk direntalkan kepada pihak lain, atau untuk tujuan administratif; dan diharapkan untuk digunakan selama lebih dari satu periode.

 

Contoh

Pd tanggal 1 Januari 2012 telah dibeli kendaraan senilai 100jt, perusahaan telah menentukan umur ekonomis adalah 5 tahun dengan nilai residu 1jt, hitunglah akumulasi penyusutan kendaraan sampai dengan bulan April 2012.

Jawabannya adalah sebagai berikut :

 

1. Hitung penyusutan per bulan terlebih dahulu

= 100jt – 1jt : (5×12)

= 99jt : 60 bulan

= 1.650.000

 

2. Hitung akumulasi penyusutan dari bulan Januari – April 2012 (4 bulan)

= 1.650.000 x 4

= 6.600.000

 

 

2. metode jumlah angka tahun (sum of year)

Jumlah depresiasi dihitung berdasarkan pada serangkaian angka pecahan yang denominator atau penyebutnya diambil dari jumlah rentetan angka tahun tersebur. Angka tahun yang terbesar digunakan sebagai numerator atau pembilang dari angka pecahan untuk depresiasi tahun pertama.

harga perolehan – nilai sisa x pecahan angka tahun = biaya depresiasi 

 

 

contoh :

Sebuah truk dibeli oleh PT Bromo pada tgl 1 Januari 19x1, harga beli Rp. 12.000.000, biaya perbaikan Rp. 1.000.000 taksiran nilai residu Rp. 1.000.000, taksiran masa manfaat 5 tahun, tentukan depresiasi.

 

 

3. metode unit produksi depresiasi.

Depresiasi dihitung berdasarkan pada unit output atau unit produksinya missal jam, kg

depresiasi = depresiasi perunit x pemakaian

depresiasi = harga perolehan – nilai sisa x pemakaian

umur taksiran (dalam unit) 


 


contoh  Sebuah truk dibeli oleh PT Bromo pada tgl 1 Januari 19x1, harga beli Rp. 12.000.000, biaya perbaikan Rp. 1.000.000 taksiran nilai residu Rp. 1.000.000, taksiran masa manfaat (100.000 km), tentukan depresiasinya missal tahun 19x1 truk dipakai 15.000 km, 19x2 30.000 km, 19x3 20.000 km, 19x4 25.000 km, 19x5 10.000 km

biaya depresiasi persatuan : 13.000.000 – 1.000.000 / 100.000 : 120 

Tahun

Satuan kegiatan

Depresiasi / satuan

Biaya depresiasi

Akumulasi depresiasi

Nilai buku

19x1

19x2

19x3

19x4

19x5

15.000

30.000

20.000

25.000

10.000

120

120

120

120

120

1.800.000

3.600.000

2.400.000

3.000.000

1.200.000

1.800.000

5.400.000

7.800.000

10.800.000

12.000.000

11.200.000

7.600.000

5.200.000

2.200.000

1.000.000

  


DEPLESI

Pengertian dan definisi Deplesi. Deplesi adalah kata lain penyusutan yang terjadi pada sesuatu benda yang bersifat alami dan tidak dapat diperbaharui. Deplesi merupakan salah satu istilah ekonomi geografi yang digunakandalam dunia pertambangan untuk menyatakan penyusutan pada sumber daya alam yang tidak dapat diperbaharui, seperti misalnya bijih besi, hasil tambang, kayu hutan  dan sebagainya.

www.gunadarma.ac.id

Rabu, 13 November 2013

tugas 2 - analisis ekifensi cah flow

abdul yasin
3Ib01
10411032

1.PRESENT WORTH ANALYSIS

Present Worth adalah nilai sejumlah uang pada saat sekarang yang
merupakan ekivalensi dari sejumlah cash flow (aliran kas) tertentu pada
pada periode tertentu dengan tingkat suku bunga (i) tertentu. Proses
perhitungan nilai sekarang seringkali disebut atau discounting cashflow.
Untuk menghitung present worth dari aliran cash tunggal (single
payment) dapat dikalikan dengan Single Payment Present Worth Factor.
Sedangkan untuk menghitung present worth dari aliran kas yang bersifat
anuitas dapat dikalikan dengan Equal Payment Series Present Worth.

KEGUNAAN : Present WORTH Analysis digunakan untuk untuk mengetahui nilai investasi sekarang dari suatu nilai dimasa datang. Untuk menghitung Pw bisa menggunakan fungsi pw() yang ada dimicrosoft excel. Ada lima parameter yang ada dalam fungsi pw(), yaitu :
Rate, tingkat suku bunga pada periode tertentu bisa per bulan ataupun per tahun.
Nper, jumlah angsuran yang dilakukan.
Pmt, besar angsuran yang dibayarkan.
Fv, nilai akan datang yang akan dihitung nilai sekarangnya.
Type, jika bernilai 1 pembayaran dilakukan diawal periode, jika bernilai 0 pembayaran dilakukan diakhir periode.

Contoh:
1.      Perusahaan mempertimbangkan penambahan suatu alat pada mesin produksi guna mengurangi biaya pengeluaran, yakni penambahan alat A dan penambahan alat B. Kedua alat tersebut masing-masing $1.000 dan mempunyai umur efektiv 5 tahun dengan tanpa nilai sisa. Pengurangan biaya dengan penambahan Alat A adalah $ 300 per tahun. Pengurangan biaya dengan penambahan alat B $ 400 pada tahun pertaman dan menurun $ 50 setiap tahunnya. Dengan i=7% alat mana yang dipilih?
Jawab:
Harga masing-masing alat A dan B sama, sehingga tidak menjadi pertimbangan. Cashflow masing-masing alat:
PW benefit of A : 300(P/A,7%,5) = 300 (4,100) =$ 1.230
PW benefit of B : 400 (P/A,7%,5)-50(P/G,7%,5) = 400(4,100)-50(7,647) = $ 1.257,65
Alat B menghasilkan benefit yang lebih besar sehingga untuk selama 5 tahun menjadi alternatif yang menguntungkan, bahkan di tahun pertama dan kedua menghasilkan return yang lebih besar dari alat.


2.FUTURE WORTH ANALYSIS

Future Worth atau nilai kelak adalah nilai sejumlah uang pada masa yang
akan datang, yang merupakan konversi sejumlah aliran kas dengan tingkat
suku bunga tertentu. Untuk menghitung future worth dari aliran cash
tunggal (single payment) dapat dikalikan dengan Single Payment
Compounded Ammount Factor. Sedangkan untuk menghitung future worth
dari aliran kas yang bersifat anuitas dapat dikalikan dengan Equal
Payment-series Compound Amount Factor.

KEGUNAAN : digunakan untuk memaksimalkan laba masa depan, informasi ekonomis yang diperoleh dari analisis ini sangat berguna dalam situasi-situasi keputusan investasi modal.

CONTOH :  Sebuah perusahaan sedang mempertimbangkan peralatan baru seharga Rp. 30.000.000. Dengan peralatan baru akan diperoleh penghematan sebesar Rp. 1.000.000 per tahun selama 8 tahun. Pada akhir tahun ke-8, peralatan itu memiliki nilai jual Rp. 40.000.000. Jika tingkat suku bunga 12% per tahun dan digunakan future worth analysis, apakah pembelian peralatan baru tersebut menguntungkan?
Penyelesaian:
FW = 40000000 + 1000000(F/A,12%,8)  – 30000000(F/P,12%,8)
NPV = 40000000 + 1000000(12,29969) – 30000000(2,47596)
NPV = -21.979.110
Oleh karena NPV yang diperoleh < 0 maka pembelian peralatan baru tersebut tidak menguntungkan.


3.ANNUAL WORTH

Annual Worth atau nilai tahunan adalah sejumlah serial cash flow yang nilainya seragam setiap periodenya. Nilai tahunan diperoleh dengan mengkonversikan seluruh aliran kas ke dalam suatu nilai tahunan (anuitas) yang seragam. Menentukan nilai tahunan dari suatu Present Worth dapat dilakukan dengan mengalikan PW tersebut dengan Equal Payment Capital Recovery Factor. Sedangkan untu mengkonversikan nilai tahunan dari Nilai Future dilakukan dengan mengalikan FW dengan Equal Paymentseries Sinking Fund Factor.

KEGUNAAN : digunakan untuk penggantian analisis nilai biaya ataupun investasi

CONTOH : Kalkulasi:
Annual Cost (A)  = Biaya perawatan per tahun + biaya listrik yang digunakan per tahun
                             = Biaya perawatan per tahun + biaya listrik yang dihasilkan per tahun : efisiensi motor
                      = 1.600.000 + (7.000 x 35.808 ) / 0.90
                                                     = 280.106.667,70
                                Present of A       = A (P/A,8%,15)
                                                           = 280.106.667,70 (P/A,8%,15)

                                                           = 2.397.567.053,00

Kamis, 31 Oktober 2013

tugas 2-pengertian bunga


abdul yasin 
3Ib01
10411032

PENGERTIAN BUNGA
Bunga bank dapat diartikan sebagai batas jasa yang diberikan oleh bank yang berdasarkan prinsip konvensional kepada nasabah yang membeli atau menjual produknya.bunga juga dapat diartikan sebagai harga yang harus dibayar kepada nasabah (yang memiliki simpanan ) dengan yang harus dibayar oleh nasabah kepada bank (nasabah yang memperoleh pinjaman )

faktor-faktor utama yang memengaruhi besar kecilnya penetapan suku bunga adalah sebagai berikut :
- kebutuhan dana
- persaingan
- kebijakan pemerintah
- target laba yang diinginkan
- jangka waktu
- kualitas jaminan
- reputasi perusahaan
- produk yang kompetitif
- hubungan baik
- jaminan pihak ketiga
DEFINISINYA.
Tahukah Anda mengenai definisi suku bunga ? Secara sederhana, bunga dapat diartikan sebagai bentuk imbalan jasa atau kompensasi atas pinjaman yang diberikan oleh suatu pihak. Barang, biasanya berupa uang, yang dipinjam seringkali disebut sebagai pokok utang. Persentase dari pokok utang yang dibayarkan sebagai balas jasa disebut suku bunga.
JENISNYA.
Jika Anda sedang membandingkan prosentase bunga pinjaman antar bank, pastikan jenis bunga yang dipakai, apakah bunga efektif, flat atau anuitas. Karena secara umum suku bunga pinjaman dibagi menjadi 4 jenis: Suku bunga Flat, Suku Bunga Efektif, Suku Bunga Anuitas, Suku Bunga Mengambang.
Bila anda ingin mengambil kredit, pastikan cara penghitungan kreditnya. Walaupun suku bunganya sama, namun cara penghitungannya berbeda akan mengakibatkan jumlah angsuran per bulan berbeda.
Bunga Flat
Pada sistem ini, jumlah pembayaran utang pokok dan bunga kredit besarnya sama tiap bulan. Bunga ini diperuntukkan kredit jangka pendek seperti kredit kendaraan dan KTA.
Suku bunga flat adalah perhitungan bunga yang paling mudah. Tiap bulan angsurannya sama, bunganya sama, cicilan pokoknya sama. Dalam kredit bunga flat atau bunga tetap, plafon kredit dan besarnya bunga akan dihitung secara proposional sesuai dengan jangka waktu kredit.
Nilai bunga akan tetap sama setiap bulan, karena bunga dihitung dari prosentasi bunga dikalikan pokok pinjaman awal. Jadi jumlah pembayaran pokok + bunga setiap bulan akan sama besarnya.
Misal, anda berhutang Rp 100.000.000,- dengan bunga flat 12% per tahun, maka setiap bulan bunganya adalah Rp 1.000.000,-
Rumus Bunga Tetap:
Bunga per bulan = Jumlah pinjaman x Suku bunga per tahun / 12
Total Bunga = Jumlah pinjaman x (Suku bunga per tahun / 12) x Lama meminjam dalam bulan
Bunga Efektif
Dalam kredit dengan bunga efektif atau kadang disebut sliding rate. Perhitungan bunganya dilakukan pada setiap akhir periode angsuran. Bunga kredit dihitung dari saldo akhir setiap bulannya.
Bunga dihitung berdasarkan nilai pokok yang belum dibayar. Jadi bunga per bulan akan berubah-ubah berdasar nilai pokok yang masih terhutang. Nilai bunga yang dibayar debitur setiap bulan akan semakin mengecil. Karena bunganya yang dibayar mengecil, maka angsuran per bulan akan semakin menurun dari waktu ke waktu. Angsuran bulan kedua lebih kecil daripada angsuran bulan pertama, begitu seterusnya.
Misal, anda berhutang Rp 100.000.000,- dengan bunga efektif 12% per tahun, dengan cicilan pokok Rp 10.000.000,- per bulan. Maka:
Bulan ke-1 bunganya 1% x Rp 100.000.000,- = Rp 1.000.000,-
Bulan ke-2 bunganya 1% x Rp 90.000.000,- = Rp 900.000,-
Bulan ke-3 bunganya 1% x Rp 80.000.000,- = Rp 800.000,-
dan seterusnya..
Rumus Bunga Efektif:
Bunga per bulan = Saldo akhir periode x Suku bunga pertahun / 12
NOTE
Jangan membandingkan sistem bunga flat dengan efektif hanya dari angkanya saja. Bunga flat 6% tidak sama dengan bunga efektif 6%. Besar bunga efektif biasanya 1,8-2 kali bunga flat. jadi, bunga flat 6% sama dengan bunga efektif 10,8%-12%.
Bunga Anuitas
Kredit bunga anuitas adalah modifikasi dari perhitungan kredit bunga efektif. Modifikasi ini dilakukan untuk mempermudah nasabah dalam membayar per bulannya, karena angsuran tiap bulannya sama.
Dalam kredit dengan bunga anuitas, angsuran bulanannya tetap. Namun komposisi bunga dan pokok angsuran akan berubah tiap periodenya. Nilai bunga per bulan akan mengecil, angsuran pokok per bulannya akan membesar.
Mendekati berakhirnya masa kredit, keadaan akan menjadi berbalik. porsi angsuran pokok akan sangat besar sedangkan porsi bunga menjadi lebih kecil.  Dalam perhitungan anuitas, porsi bunga pada masa awal sangat besar sedangkan porsi angsuran pokok sangat kecil.
Bunga Mengambang
Dalam sistem ini, tingkat suku bunga akan mengikuti naik-turunnya suku bunga pasar. Jika suku bunga pasar naik, maka bunga kredit anda juga akan ikut naik, demikian pula sebaliknya. Sistem bunga ini diterapkan untuk kredit jangka panjang, seperti kredit kepemilikan rumah, modal kerja, usaha dan investasi.




Selasa, 22 Oktober 2013

cash flow

CASH FLOW

1.  PENGERTIAN
Cash flow ( aliran kas ) merupakan sejumlah uang kas yang keluar dan yang masuk sebagai akibat dari aktivitas perusahaan, dengan kata lain adalah aliran kas yang terdiri dari aliran masuk dalam perusahaan dan aliran kas keluar perusahaan serta berapa saldonya setiap periode.
Hal utama yang perlu selalu diperhatikan yang mendasari dalam mengatur arus kas adalah memahami dengan jelas fungsi dana / uang yang kita miliki, kita simpan atau investasikan. Secara sederhana fungsi itu terbagi menjadi tiga yaitu :
  • Pertama, fungsi likuiditas, yaitu dana yang tersedia untuk tujuan memenuhi kebutuhan sehari-hari dan dapat dicairkan dalam waktu singkat relatif tanpa ada pengurangan investasi awal.
  • Kedua, fungsi anti inflasi, dana yang disimpan guna menghindari resiko penurunan pada daya beli di masa datang yang dapat dicairkan dengan relatif cepat.
  • Ketiga, capital growth, dana yang diperuntukkan untuk penambahan / perkembangan kekayaan dengan jangka waktu relatif panjang.
Aliran kas yang berhubungan dengan suatu proyek dapat di bagi menjadi tiga kelompok yaitu:
  1. Aliran kas awal ( Initial Cash Flow ) merupakan aliran kas yang berkaitan dengan pengeluaran untuk kegiatan investasi misalnya; pembelian tanah, gedung, biaya pendahuluan dsb. Aliran kas awal dapat dikatakan aliran kas keluar ( cash out flow ).
  2. Aliran kas operasional ( Operational Cash Flow ) merupakan aliran kas yang berkaitan dengan operasional proyek seperti; penjualan, biaya umum, dan administrasi. Oleh sebab itu aliran kas operasional merupakan aliran kas masuk ( cash in flow ) dan aliran kas keluar ( cash out flow ).
  3. Aliran kas akhir ( Terminal Cash Flow ) merupakan aliran kas yang berkaitan dengan nilai sisa proyek ( nilai residu ) seperti sisa modal kerja atau nilai sisa proyek lainnya yaitu penjualan peralatan proyek.
2. KETERBATASAN
Cash flow mempunyai beberapa keterbatasan-keterbatasan antara lain:
  1. Komposisi penerimaan dan pengeluaran yang dimasukan dalam cash flow hanya yang bersifat tunai.
  2. Perusahaan hanya berpusat pada target yang mungkin kurang fleksibel
  3. Apabila terdapat perubahan pada situasi internal maupun eksternal dari perusahaan yang dapat mempengaruhi estimasi arus kas masuk dan keluar yang seharusnya diperhatikan, maka akan terhambat karena manager hanya akan terfokus pada budget kas, misalnya kondisi ekonomi yang kurang stabil, terlambatnya customer dalam memenuhi kewajibanya.
3. MANFAAT
Adapun kegunaan dalam menyusun estimasi cash flow dalam perusahaan sangat berguna bagi beberapa pihak terutama manajemen, diantaranya :
  • Memberikan seluruh rencana penerimaan kas yang berhubungan dengan rencana keuangan perusahaan dan transaksi yang menyebabkan perubahan kas.
  • Sebagian dasar untuk menaksir kebutuhan dana untuk masa yang akan datang dan memperkirakan jangka waktu pengembalian kredit.
  • Membantu menager untuk mengambil keputusan kebijakan finansial.
  • Untuk kreditur dapat melihat kemampuan perusahaan untuk membayar kredit yang diberikan kepadanya
4. LANGKAH-LANGKAH PENYUSUNAN
Ada empat langka dalam penyusunan cash flow, yaitu :
  1. Menentukan minimum kas
  2. Menyusun estimasi penerimaan dan pengeluaran
  3. Menyusun perkiraan kebutuhan dana dari hutang yang dibutuhkan untuk menutupi defisit kas dan membayar kembali pinjaman dari pihak ketiga.
  4. Menyusun kembali keseluruhan penerimaan dan pengeluaran setelah adanya transaksi finansial dan budget kas yang final.
Cash flow memuat tiga bagian utama, yang terdiri dari:
  • Cash in flow, pada bagian ini mengidentifikasi sumber-sumber dana yang akan diterima , jumlah dananya dan waktu dalam periode tersebut, yang akan dihasilkan berupa penjualan tunai, penjualan kredit yang akan menjadi piutang, hasil penjualan aktiva tetap dan penerimaan lainnya. Perincian kas ini terdiri dari dua sifat, yaitu kontinyu dan intermitan.
  • Cash out flow, pada bagian ini berhubungan dengan pengidentifikasian semua kas yang sudah diantisipasi, antara lain pembelian barang dagang baku, pembayaran hutang, upah, administrasi, dan pengeluaran lainnya. Cash out flow juga punya dua sifat yang sama yaitu kontinyu dan intermitan
  • Financing ( pembiayaan ), pada bagian ini menunjukan besarnya net cash flow dan besarnya kebutuhan dana jika terjadi defisit.
Pada laporan arus kas juga terdapat beberapa kegiatan ( aktivitas ) yang dibagi menjadi :
http://andikafisma.files.wordpress.com/2010/01/11.jpg?w=450&h=266
http://andikafisma.files.wordpress.com/2010/01/21.jpg?w=450&h=238
http://andikafisma.files.wordpress.com/2010/01/32.jpg?w=450&h=259
Format penyusunan laporan arus kas ( Cash Flow ) :
http://andikafisma.files.wordpress.com/2010/01/41.jpg?w=640
5. CONTOH SOAL
Berikut merupakan beberapa catatan transaksi dari Ray Neal yang membuka sebuah perusahaan layanan computer bernama “Softbyte” pada September 2005 :
http://andikafisma.files.wordpress.com/2010/01/5.jpg?w=449&h=248
Kemudian kita buat neraca dari transaksi – transaksi tersebut :
http://andikafisma.files.wordpress.com/2010/01/6.jpg?w=450&h=279
Selanjutnya dibuat laporan pendapatannya sebagai berikut :
http://andikafisma.files.wordpress.com/2010/01/7.jpg?w=450&h=236
Dan akhirnya akan didapat hasil dari laporan arus kas perusahaan :
http://andikafisma.files.wordpress.com/2010/01/8.jpg?w=450&h=281
2 Comments:
  • http://0.gravatar.com/avatar/0793bd3369673c8e9f2a125911598f20?s=50&d=identicon&r=G
dwichagi
makasih infonya.. smoga bermanfaat bagi kita semua
thx ^^
  • http://0.gravatar.com/avatar/3e17d4e8fa56307b6ec3e2138b1d45b8?s=50&d=identicon&r=G
Kangrei
terimakasih penjelasannya,.. sangat membantu :)

Leave a Reply
Top of Form
Bottom of Form




Rabu, 02 Oktober 2013

ekonomi teknik



·        

   Ekonomi Teknik

.          Definisi dan ruang lingkup ekonomi teknik.
 Definisi Ekonomi Teknik : Disiplin ilmu yang berkaitan dengan aspek-aspek ekonomi dalam teknik yang terdiri dari evaluasi sistematis dari iaya-biaya dan manfaat-manfaat usulan proyek-proyek teknik.
Ekonomi Teknik (Engineering Economics) mencakup prinsip-prinsip dan berbagai teknis matematis untuk pengambilan keputusan ekonomis. Dengan teknik-teknik ini, suatu pendekatan yang rasional untuk mengevaluasi aspek-aspek ekonomis dari alternatif-alternatif yang berbeda dapat dikembangkan. Secara kasar dapat disebutkan bahwa penggunaan terbesar ekonomi teknik adalah evaluasi beberapa alternatif untuk menetukan suatu aktivitas atau investasi paling sedikit memberikan kerugian (Least Costly) atau yang memberikan keuntungan paling banyak (Most Profitable).
Studi ekonomi teknik membantu dalam mengambil keputusan optimal untuk menjamin penggunaan dana (uang) dengan efisien. Studi ekonomi teknik harus diadakan sebelum setiap uang akan diinvestasikan/dibelanjakan atau sebelum komitmen-komitemen diadakan. Studi ekonomi teknik dimulai dari sekarang (now). Kesimpulan-kesimpulannya bergantung pada prediksi kejadian-kejadian (event) yang akan datang.
Studi-studi ekonomi teknik membutuhkan waktu untuk perhitungan-perhitungan yang cermat. Meskipun studi-studi sistematis ini bukan suatu instrumen kecermatan/keseksamaan (precission), melibatkan banyak faktor, perlu berdasarkan estimasi biaya-biaya dan pendapatan-pendapatan yang akan menjadi sasaran kesalahan (error), kemungkinan untuk memperoleh jawaban yang benar dalam membandingkan alternatif-alternatif peralatan akan jauh lebih besar dengan estimasi-estimasi rinci daripada keputusan-keputusan yang akan diambil atas dasar pengalaman atau intuisi seseorang. Bisnis yang sehat akan mendasarkan pada keputusan-keputusan yang sudah diperhitungkan dengan cermat. Oleh sebab itu, untuk keputusan-keputusan manajemen, faktor pengalaman dan pertimbangan saja ada.
Tugas-tugas Ekonomi Teknik : Menyeimbangkan berbagai tukar rugi diantara tips-tips biaya dan kinerjanya.
B. Prinsip prisip ekonomii teknik

1. Membuat alternatif (keputusan) : Pemilihan keputusan diantara alternatif-alternatif perlu diidentifikasi dan kemudian didefinisikan untuk analisis-analisis selanjutnya.
2. Fokuskan pada perbedaan-perbedaan : Jika semua alternatif yang layak tepat sama, maka tidak ada dasar atau perlunya perbandingan.
3. Gunakan sudut pandng yang konsisten : Hasil-hasil yang prospektif dari alternatif-alternatif harus dikembangkan secara konsisten dari sudut pandang yang telah didefinisikan.
4. Gunakan satu ukuran umum : Dengan menggunakan satu pengukuran yang umum untuk menghitung sebanyak mungkin hasil-hasil prospektif akan mempermudah analisis dan perbandingan alternatif yang di dapat.
5. Pertimbangkan kriteria yang relevan : Pemilihan alternatif yang disukai memerlukan penggunaan satu atau beberapa kriteria. Proses keputusan ini harus mempertimbangkan baik hasil yang dinyatakan dalam satuan monetr yang dinyatakan dalam satuan pengukuran lain.
6. Membuat tugas suatu ketidakpastian : Ketidakpastian terkadang langsung memproyeksikan atau memperkirakan hasil-hasil alternatif di masa datang dan harus dikenali dalam analisis dan perbandingannya.
7. Tinjau kembali keputusan-keputusan anda : Perbaiki hasil keputusan terhadap hasil dari suatu proses penyesuaian diri terhadap yang dapat dipraktekkan secara luas, hasil yang diperkirakan semula dari alternatif terpilih secara berturut-turut harus dibandingkan dengan hasil sebenarnya.
·         Proses pengambilan keputusan ekonomi teknik

Ekonomi teknik adalah  memuat tentang bagaimana membuat sebuah keputusan (decision making) dimana dibatasi oleh ragam permasalahan yang berhubungan dengan seorang engineer sehingga menghasilkan pilihan yang terbaik dari berbagai alternatif pilihan. Keputusan yang diambil berdasarkan suatu proses analisa, teknik dan perhitungan ekonomi.
Engineering (rekayasa) adalah profesi/disiplin dimana pengetahuan tentang matematika  dan  ilmu  pengetahuan  alam  yang  diperoleh  dengan  studi, pengalaman,  dan  praktek  dipergunakan  dengan  bijaksana  dalam mengembangkan  cara-cara  untuk  penggunaan  secara  ekonomis  bahan-bahan dan sumber alam untuk kepentingan umat manusia.
Dari  definisi  ini  aspek-aspek  ekonomi  dari  engineering (Engineering Economic/  Ekonomi  Teknik)  dititik  beratkan  pada  aspek-aspek  fisik.  Jelas, bahwa  pada  dasarnya  ekonomi  merupakan  bagian  dari  engineering  yang dilaksanakan dengan baik.
Alternatif-alternatif timbul karena adanya keterbatasan dari sumber daya (manusia, material, uang, mesin, kesempatan,dll). Dengan berbagai alternatif yang ada tersebut maka diperlukan sebuah perhitunganuntuk mendapatkan pilihan yang terbaik secara ekonomi, baik ketika membandingkan berbagai alternative rancangan, membauat keputusan investasi modal, mengevalusai kesempatan finansial dll.
Analisa ekonomi teknik melibatkan pembuatan keputusan terhadap berbagai penggunaan sumber daya yang terbatas. Konsekuensi terhadap hasil keputusan biasanya berdampak jauh ke masa yang akan datang, yang konsekuensinya itu tidak bisa diketahui secara pasti , merupakan pengambilan keputusan dibawah ketidakpastian.
Sehingga penting mengetahui:
a. Prediksi kondisi masa yang akan datang
b. Perkembangan teknologi
c. Sinergi antara proyek-proyek yang didanai
Namun demikian keputusan-keputusan yang diambil (sekalipun dengan berbagai presikdi-prediksi yang masuk akal) terkadang terdapat juga perbedaan terhadap kenyataannya, yang lebih dikenal RISIKO. Dalan pengambilan keputusannya yang berdasar faktor-faktor (parameter) tertentu yang tidak diketahui dengan pasti mengharuskan kita menganalisa sebesara besar pengaruh faktor-faktor tersebut saling mempengaruhinya, yang dikenal analisis SENSITIVITAS
Sumber-sumber ketidakpastian:
1. Kemungkinan ketidakakuratan estimasi yang digunakan dalam analisis
2. Jenis bisnis yang berkaitan dengan kesehatan perekonomia masa depan
3. Jenis fisik bangunan dan peralatan yang digunakan
4. Lama (waktu) periode yang diasumsikan
Pengambilan keputusan bukan merupakan suatu kajian sepele yang dapat diabaikan begitu saja. Oleh karena itu ketepatan dalam pengambilan keputusan menjadi suatu keharusan. Namun demikian untuk mencapai hal tersebut bukanlah hal yang mudah. Diperlukan kecermatan dan ketepatan dalam merumuskan masalah dalam proses pengambilan keputusan.
Pengertian Pengambilan Keputusan
Pengambilan keputusan (desicion making) adalah melakukan penilaian dan menjatuhkan pilihan. Keputusan ini diambil setelah melalui beberapa perhitungan dan pertimbangan alternatif. Sebelum pilihan dijatuhkan, ada beberapa tahap yang mungkin akan dilalui oleh pembuat keputusan. Tahapan tersebut bisa saja meliputi identifikasi masalah utama, menyusn alternatif yang akan dipilih dan sampai pada pengambilan keputusan yang terbaik.
Secara umum, pengertian pengambilan keputusan telah dikemukakan oleh banyak ahli, diantaranya adalah :
1. G. R. Terry : Mengemukakan bahwa pengambilan keputusan adalah sebagai pemilihan yang didasarkan kriteria tertentu atas dua atau lebih alternatif yang mungkin.
2. Claude S. Goerge, Jr : Mengatakan proses pengambilan keputusan itu dikerjakan oleh kebanyakan manajer berupa suatu kesadaran, kegiatan pemikiran yang termasuk pertimbangan, penilaian dan pemilihan diantara sejumlah alternatif.
3. Horold dan Cyril O’Donnell : Mereka mengatakan bahwa pengambilan keputusan adalah pemilihan diantara alternatif mengenai suatu cara bertindak yaitu inti dari perencanaan, suatu rencana tidak dapat dikatakan tidak ada jika tidak ada keputusan, suatu sumber yang dapat dipercaya, petunjuk atau reputasi yang telah dibuat.
4. P. Siagian : Pengambilan keputusan adalah suatu pendekatan sistematis terhadap suatu masalah, pengumpulan fakta dan data, penelitian yang matang atas alternatif dan tindakan.
Pengambilan keputusan sebagai kelanjutan dari cara pemecahan masalah memiliki fungsi sebagai pangkal atau permulaan dari semua aktivitas manusia yang sadar dan terarah secara individual dan secara kelompok baik secara institusional maupun secara organisasional. Di samping itu, fungsi pengambilan keputusan merupakan sesuatu yang bersifat futuristik, artinya bersangkut paut dengan hari depan, masa yang akan datang, dimana efek atau pengaruhnya berlangsung cukup lama.





·       Tahap pengambilan keputusan
Terkait dengan fungsi tersebut, maka tujuan pengambilan keputusan dapat dibedakan: (1) tujuan yang bersifat tunggal. Tujuan pengambilan keputusan yang bersifat tunggal terjadi apabila keputusan yang dihasilkan hanya menyangkut satu masalah, artinya bahwa sekali diputuskan, tidak ada kaitannya dengan masalah lain dan (2) tujuan yang bersifat ganda. Tujuan pengambilan keputusan yang bersifat ganda terjadi apabila keputusan yang dihasilkan menyangkut lebih dari satu masalah, artinya keputusan yang diambil itu sekaligus memecahkan dua (atau lebih) masalah yang bersifat kontradiktif atau yang bersifat tidak kontradiktif
Dengan demikian kita dapat menyimpulkan delapan step rational decision
making proses guna mengambil keputusan :
1.      Mengenal Permasalahan
2. Definisikan Tujuan
3. Kumpulkan Data yang Relevan
4. Identifikasi alternative yang memungkinkan (feasible)
5. Seleksi kriteria untuk pertimbangan alternatif terbaik
6. Modelkan hubungan antara kriteria, data dan alternatif
7. Prediksi hasil dari semua alternatif
8. Pilih alternatif terbaik
Sebelum mengambil keputusan ada baiknya kita mempelajari prinsip dalam pengambilan keputusan diantaranya
• Gunakan suatu ukuran yang umum (misal, nilai waktu uang, nyatakan segala sesuatu dalam bentuk moneter ($ atau Rp)
• Perhitungkan hanya perbedaannya:
- Sederhanakan alternatif yang dievaluasi dengan mengesampingkan biaya-biaya umum
- Sunk cost (biaya yang telah lewat) dapat diabaikan
• Evaluasi keputusan yang dapat dipisah secara terpisah (misal keputusan finansial dan investasi)
• Ambil sudut pandang sistem (sektor swasta atau sektor publik)
• Gunakan perencanaan ke depan yang umum (bandingkan alternatif dengan bingkai waktu yang sama
Teknik-teknik Penambilan Keputusan
a. Teknik Kreatif
- Brainstroming, berusaha menggali dan mendapat kreatifitas maksimum dari kelompok dengan memberikan kesempatan para anggota untuk melontarkan idenya.
- Synectics, didasarkan pada asumsi bahwa poses kreatif dapat dijabarkan dan diajarkan untuk meningkatkan keluaran yang kreatif
b. Teknik Parsipatif
Individu atau kelompok dilibatkan dalam proses pengambilan keputusan.
c. Teknik Modern
- Teknik Delphi
- Teknik Kelompok Nominal

·       Analisis pegambilan keputusan dan prosesnya


Pengambilan keputusan (desicion making) adalah melakukan penilaian dan menjatuhkan pilihan. Keputusan ini diambil setelah melalui beberapa perhitungan dan pertimbangan alternatif. Pengambilan keputusan secara universal didefinisikan sebagai pemilihan diantara berbagai alternative. Pengertian ini mencakup baik pembuatan pilihan maupun pemecahan masalah. Dalam dataran teoritis, kita mengenal empat metode pengambilan keputusan, yaitu kewenangan tanpa diskusi (authority rule without discussion), pendapat ahli (expert opinion), kewenangan setelah diskusi (authority rule after discussion), dan kesepakatan (consensus). Secara umum, pengertian pengambilan keputusan telah dikemukakan oleh banyak ahli, diantaranya adalah : 1. G. R. Terry : Mengemukakan bahwa pengambilan keputusan adalah sebagai pemilihan yang didasarkan kriteria tertentu atas dua atau lebih alternatif yang mungkin. 2. Claude S. Goerge, Jr : Mengatakan proses pengambilan keputusan itu dikerjakan oleh kebanyakan manajer berupa suatu kesadaran, kegiatan pemikiran yang termasuk pertimbangan, penilaian dan pemilihan diantara sejumlah alternatif. 3. Horold dan Cyril O’Donnell : Mereka mengatakan bahwa pengambilan keputusan adalah pemilihan diantara alternatif mengenai suatu cara bertindak yaitu inti dari perencanaan, suatu rencana tidak dapat dikatakan tidak ada jika tidak ada keputusan, suatu sumber yang dapat dipercaya, petunjuk atau reputasi yang telah dibuat. 4. P. Siagian : Pengambilan keputusan adalah suatu pendekatan sistematis terhadap suatu masalah, pengumpulan fakta dan data, penelitian yang matang atas alternatif dan tindakan. Teknik Pengambilan Keputusan 1. Operational Research/Riset Operasi ; Penggunaan metode saintifik dalam analisa dan pemecahan persoalan. 2. Linier Programming ; Riset dengan rumus matematis. 3. Gaming War Game ; Teori penentuan strategi. 4. Probability ; Teori kemungkinan yang diterapkan pada kalkulasi rasional atas hal-hal tidak normal. Konsep Pengambilan Keputusan, yaitu: •Identifikasi dan diagnosis masalah •Pengumpulan dan analisis data yang relevan •Pengembangan dan evaluasi alternatif •Pemilihan alternatif terbaik •Implementasi keputusan dan evaluasi terhadap hasil -hasil. Tipe –Tipe Keputusan Manajemen, yaitu: •Keputusan-keputusan perseorangan dan strategi •Kepusan-keputusan pribadi dan strategi •Keputusan-keputusan dasar dan rutin Sumber: http://www.manajemenn.web.id/2011/04/pengertian-pengambilan-keputusan.html wikipedia






 ANALISIS PRIBADI
A.  Hubungan ekonomi teknik dengan elektro.

Dengan cara mengembangkan hubungan kemitraan bidang teknik elektro secara berkelanjutan yang saling bermanfaat dengan berbagai pihak yang bersifat universal. Serta menjalin hubungan bilateral antar  negara dibidang elektro. Menerapkan ilmu ekonomi teknik secara serasi  dan selaras untuk memenuhi kesejahteraan individualnya.  Mengembangkan perekonomian hingga menembus bahkan menciptakan peluang peluang pasar baru.

B.   Kegunaanya di elektro /kehidupan.

Di setiap rumah menggunakan listrik sebagai penggerak utama. Alat alat teknik elektro juga menjadi simbol kemapanan hidup seseorang. Para tenaga kerja teknik elektro juga diuntungkan oleh penggunaan listrik ini. Sebab jika ada kerusakan pada alat listrik mereka, tenaga mereka akan sangat dibutuhkan sehingga meningkatkan penghasilan para pekerja teknik elektro.

C.   Contoh disiplin ilmu elektro.

Contoh sebagian dari disiplin ilmu elektro ini tentang kontrol , optimasi sistem , proses produksi , perencanaan instalasi  dan sistem informasi industri, dan sebagainya sebagai dasar untuk memberikan kontribusi baik dalam Industri  jasa maupun Industri  manufaktur. Sebagai upaya untuk meningkatkan efisiensi dan produktivitas.